Rekrutment CPNSD NTBTahun 2010 penuh tipu daya

Selasa, 08 Februari 2011

INCOME FROM YOUR BLOG


affiliate program

EARN CASH FROM YOUR WEBPAGE

Turn your valuable blog traffic into profit.
Work online and join our free money making partner program.
We offer the most payment rate to help increase your
income stream.

Join our revenue making program absolutely free and 100% risk free.

Sign Up...

Generate a steady stream of revenue

Our earning money system
helps you to generate a constant stream
of money, all around the clock.
Allowing you more time to focus on the things you love.

You'll even receive money while you not working!

Get paid after you stop working

Create multiple new cash incomes
each and every hour.
Get paid after you stop working or even retire at an young age with a
powerful revenue stream.
Make this once and get paid over and over again.
It is best time to create
mind-blowing
new levels of cash
and success on the online.

Start collecting serious partner revenue

Our make money system really
can make you income on the same day.
Begin receiving steady affiliate revenue with
almost no investments at all. This is a profitable business
opportunity, the first step for you to build a steady, trustworthy,
long-term profitable business.

Clickingbank.org :: Welcome To Clickingbank.org! Get Paid To Click!

Jumat, 04 Februari 2011

Ujian Nasional 2011




Sambutlah Ujian Nasional 2011 dengan senyum dan semangat

Selasa, 04 Januari 2011

Cara Sederhana Mencintai Wanit

Wanita menyukai pujian. Tak mengherankan jika memuji dapat menjadi cara paling sederhana yang bisa dilakukan pria untuk membuat pasangannya merasa dicintai dan diperhatikan. Bahkan, jika hal ini menjadi kebiasaan, pujian dapat membantu membuat hubungan Anda dan pasangan kian langgeng. Namun sayangnya, kebanyakan pria mengabaikannya. Setelah hubungan berjalan lama, biasanya mereka menganggapnya pujian tidak relevan lagi.
Pujian juga dapat dimaknai sebagai hadiah istimewa bagi orang lain. Dalam suatu hubungan, pujian merupakan sumber dorongan bagi pasangan. Misalnya, memuji seorang wanita yang sukses menurunkan berat badan, ini bisa membikin dia makin bersemangat untuk diet dan menjaga bentuk tubuh.
Pujian juga bisa menjadi cara membangun kepercayaan diri wanita. Memuji di kala dia berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, dapat menaikkan kepercayaan dirinya sekaligus meningkatkan keharmonisan hubungan.
Memuji itu seni. Untuk mengetahui caranya memang tidak sulit. Tapi, saat menyampaikannya tidak bisa asal mengeluarkan kata-kata indah karena bisa salah. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu Anda memberikan pujian dengan cara tepat, dikutip dari laman Dating Tips.
- Pujian tulus
Pujian tidak boleh sekadar untuk mencari perhatian wanita. Inilah yang terjadi selama ini. Kebanyakan pria kurang tulus saat memberikan memuji pasangan. Padahal, itu dapat mengurangi nilai seorang pria di mata wanita. Kaum hawa menginginkan pasangannya memuji dengan tulus.
- Pujian terbaik
Wanita menyukai pujian yang cerdas dan rinci. Jadi, tidak hanya pujian singkat, seperti "Pakaianmu bagus" atau "Kamu cantik". Ini tidak akan membuatnya terkesan.
Wanita ingin mendengar penjelasan lebih banyak, misalnya Anda menjelaskan di mana letak bagusnya atau di mana letak kecantikannya. Makin rinci pujian Anda, hatinya makin melambung.
- Sering dipuji
Kebanyakan wanita tidak cukup hanya mendapatkan sekali pujian dari pasangan. Mereka menerjemahkan pujian juga sebagai bukti bahwa pasangannya selalu memikirkan dirinya.
Bila pujian hanya disampaikan sebulan sekali, biasanya hubungan tidak terlalu bergairah. Pujian harus diberikan sesering mungkin (tidak peduli apakah yang dipuji sebenarnya hal sepele) selama disampaikan dengan tulus, akan membuat hubungan makin kuat.
- Pujian di tempat umum
Pujian yang tulus memiliki efek yang lebih besar jika disampaikan di depan teman-teman atau keluarga. Pujian yang diutarakan di depan orang lain akan membuatnya merasa bangga. Dia akan memaknainya sebagai ekspresi penghormatan dan penghargaan Anda kepadanya.
Sayangnya, saat ini banyak pria yang mengabaikan hal ini. Padahal, saat-saat seperti itu harusnya menjadi bagian terpenting untuk membuat pasangan bahagia.
Soorce : Vivanews.com

Jumat, 31 Desember 2010

Kiat-Kiat Sukses Ujian Nasional 2011 Dengan Pendekatan Spiritual

Ujian Nasional bagi Siswa SLTP dan SLTA serta UASBN Untuk Sekolah Dasar merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan karena ketentuan kelulusan yang begitu sulit dan ditambah lagi dengan berbagai ketentuan pemerintah yang memasukkan kepentingan politik dan proyek pribadi kedalam mekanisme pelaksanaan Ujian nasional. Dikatakan bahwa tujuan utama diadakannya UAN adalah untuk pemetaan sekolah namun semua itu merupakan kalimat yang menutupi tujuan negative dari para pelaku kebijakaan yang ingin menikmati anggran negara lewat proses pelaksaan UAN tersebut.
Dalam posting kali ini saya memberikan solusi spriritual untuk para siswa agar mendapat ketenangan dalam melakoni kebijakan pemerintah kita yang kurang berpihak kepada rakyat.
Sebagai pembuka dalam postingan ini, mari kita sadari bahwa segala ketentuan dan kebijakan alam yang ditentukan oleh yang maha kuasa Allah SWT.
Kita perhatik dua ayat terakhir surat Yasin sebagai berikut :
انماامره اذ اراد شيئا  ان يقوال له كن فيكون
artinya : ketika Allah menginginkan sesuatu maka Allah hanya mengatakan "kun fayakun"(jadilah) maka terjadilah.
Berangkat dari kalam Allah diatas segala sesuatu yang dikatakan sulit oleh manusia jika allah menghendaki maka tiada satupun perkara dunia yang sulit. Kuncinya adalah dekat dengan ALLAH dan mencari rahmat NYA yang akan memberikan peluang bagi kita untuk mengatasi kesulitan-kesulitan duniawi.
Untuk mengatasi segala kesulitan duniawi dianjurkan kepada kita untuk mengama;kan sholat malam  dan membaca suratul insiroh(Alam nasroh) sebanyak-banyaknya. insyaallah segala kesulitan akan teratasi.
Demikian juga dengan para siswa yang akan menghadapi UAN 2011 ini, disamping belajar yang tekun, jangan lupa bahwa ada kekuasaan lain yang lebih kuat dibanding kuasa manusia yakni Kuasa ILAHIRABBI, lakukan sholat malam yang istiqomah dan banyak-banyak membaca suratul Insiroh, InsyaAllah  segala sesuatu akan menjadi kehendak Allah untuk mensukseskan kita dalam berbagai usaha.
Semoga Bermamfaat. Amin ya rabbalalamin

Kamis, 30 Desember 2010

Cinta atau Napsu

Antara cinta dan Napsu harus dipisahkan, jangan sampai rancu.Nah untuk jelasnya inilah beda antara cinta dan napsu..
1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan
Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akanberada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.

Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar-benarnya cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan caramenjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.

2. Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa
Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi
Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.

4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi
Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu?
Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?
Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex.

5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik
Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan.( Sumber :Riazone.co.cc)

Rabu, 29 Desember 2010

Tafsir mimpi menurut al-Qur'an dan Ass-unnah



Ustadz Abu Sa’ad al-Wa’izh berkata, “Pada prinsipnya mimpi yang baik itu bersumber dari
aneka amal yang benar dan mengingatkan akan aneka akibat dari berbagai urusan. Dari mimpi yang
baik itu muncullah aneka perintah, larangan, berita gembira, dan peringatan. Dikatakan demikian
karena mimpi yang baik merupakan sisa dan bagian dari kenabian, bahkan ia merupakan satu dari dua
bagian kenabian, sebab ada nabi yang wahyunya berupa mimpi. Orang yang menerima wahyu
melalui mimpi disebut Nabi. Adapun orang yang menerima ucapan malaikat saat dia terjaga disebut
Rasul. Inilah yang membedakan antara nabi dan rasul.”
Abu Ali Hamid bin Muhammad bin Abdullah ar-Rafa` memberitahukan kepada kami, dari
Muhammad ibnul-Mughirah, dari Makki bin Ibrahim, dari Hisyam bin Hasan, dari Muhammad bin
Sirin, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,
Jika masa semakin dekat, mimpi seorang muslim nyaris tidak pernah dusta. Muslim yang
paling benar mimpinya adalah yang paling jujur perkataannya. Mimpi seorang mukmin merupakan
satu bagian dari 46 bagian kenabian. Mimpi ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai berita
gembira dari Allah ‘azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri, dan
mimpi sedih yang berasal dari setan. Jika salah seorang di antara kamu mengalami mimpi yang
tidak disukai, janganlah menceritakannya kepada orang lain, bangunlah, kemudian shalatlah.”
(Muttafaq ‘alaih)
Beliau bersabda,
“Aku menyukai mimpi ihwal rantai, tetapi tidak menyukai mimpi ihwal belenggu.” (Shahih al-
Jami’)
Rantai ditakwilkan dengan keteguhan pada agama.
Abu Abdullah al-Mahlabi dan Muhammad bin Ya’qub bin Yusuf menceritakan kepada kami
dari al-‘Abbas ibnul-Walid bin Mazid, dari ‘Uqbah bin ‘Alqamah al-Mu’arifi, dari al-Auza’i, dari
Yahya bin Abi Katsir, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari ‘Ubadah ibnush-Shamit bahwa ia
bertanya kepada Rasulullah tentang ayat 63-63 surah Yunus, “Yaitu orang-orang yang beriman dan
mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan dalam
kehidupan di akhirat.” Maka, Rasulullah menjawab,
“Sungguh kamu telah menanyakan sesuatu kepadaku yang belum pernah ditanyakan oleh
seorang pun selainmu. Al-busyra ialah mimpi yang baik yang dialami oleh seseorang atau
dianugerahkan Allah kepadanya.” (As-Silsilah ash-Shahihah)
Ustadz Abu Sa’ad berkata, “Hadits-hadits yang kami riwayatkan tersebut menunjukkan bahwa
mimpi itu memang sesuatu yang benar secara substansial dan bahwa mimpi itu memiliki ketentuan
dan dampak.”
Di antara dalil yang menunjukkan kebenaran mimpi ialah bahwa saat Ibrahim tidur, Allah
memperlihatkan kepadanya seolah-olah dia menyembelih putranya. Setelah bangun, dia pun
melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya saat tidur. Allah Ta’ala mengisahkan kejadian
tersebut,
“Maka tatkala anak itu mencapai kesanggupan berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata, ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka,
pikirkanlah apa pendapatmu!’ Dia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’” (ash-Shaaffat:
102)
Setelah Ibrahim a.s. memahami mimpinya dan berupaya melaksanakannya, lalu Allah
memberinya jalan keluar karena kasih-sayang-Nya, dia mengetahui bahwa mimpi itu merupakan



hukum. Demikian pula halnya dengan mimpi yang dialami Yusuf a.s., yang dikisahkan Allah dalam

Al-Qur`an sebagai kisah yang populer dan terkenal.
Abu Sa’id Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim meriwayatkan kepada kami dari Ali bin
Muhammad al-Waraq, dari Ahmad bin Muhammad bin Nashr, dari Yusuf bin Bilal, dari Muhammad
bin Marwan al-Kalbi, dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas bahwa Aisyah berkata, “Rasulullah terkena
sihir. Maka, beliau jatuh sakit, sehingga kami mengkhawatirkannya. Ketika beliau berada antara tidur
dan terjaga, tiba-tiba turun dua malaikat: yang satu berada di dekat kepala Rasulullah dan yang lain
berada di dekat kaki beliau. Malaikat yang berada dekat kepala berkata kepada malaikat yang berada
dekat kaki, ‘Mengapa dia sakit?’ Malaikat bertanya demikian supaya Nabi saw. memahami
persoalannya.
Temannya menjawab, ‘Terkena sihir.’
‘Siapa yang melakukannya?’
‘Lubaid bin A’sham, orang Yahudi.’
‘Di mana dia melakukannya?’
‘Di sumur Dzarwan.’
‘Bagaimana mengobatinya?’
‘Kirimlah orang ke sumur itu dan keringkan airnya. Jika tampak sebuah batu besar,
singkirkanlah karena di bawahnya terdapat tali busur yang berpintal sebelas dan diletakkan di dalam
kantong. Setelah itu bakarlah ia. Insya Allah dia sembuh. Jika dia menyuruh orang, hendaknya dia
mengeluarkan kantong itu.’”
Ibnu Abbas melanjutkan, “Nabi pun bangun dan beliau telah memahami apa yang dikatakan
kepadanya oleh malaikat. Beliau menyuruh ‘Ammar bin Yasir dan sekelompok sahabatnya ke sumur
tersebut yang airnya telah berubah seperti inai. Kemudian sumur itu dikeringkan. Setelah tampak batu
besar, ia pun digulingkan, dan tampaklah di bawahnya kantong yang berisikan tali busur bersimpul
sebelas. Kemudian mereka membawanya kepada Rasulullah. Maka, turunlah surah al-Falaq dan surah
an-Naas. Kedua surah ini berjumlah 11 ayat dan sama dengan banyaknya buhul yang berjumlah 11
pula. Setiap kali beliau membaca satu ayat, lepaslah satu buhul. Setelah seluruh buhulnya terbuka,
Rasulullah dapat bangkit dan seolah-olah terlepas dari ikatan. Buhul itu pun dibakar. Nabi menyuruh
kita berlindung kepada Allah melalui kedua surah tersebut. Lubaid mengunjungi Rasulullah.
Meskipun beliau menceritakan kejadian di atas, pada wajah Lubaid tidak tampak perubahan apa pun.”
Hadits di atas menunjukkan kebenaran masalah mimpi dan keberadaannya di dalam banyak
hadits, sehingga terlampau panjang untuk menceritakannya.
Ustadz Abu Sa’ad berkata, “Aku melihat bahwa ilmu itu terdiri atas beberapa jenis, di
antaranya ada yang bermanfaat bagi dunia, tetapi tidak bermanfaat bagi agama; ada yang bermanfaat
bagi dunia dan agama. Ilmu tentang mimpi termasuk ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan agama.
Kemudian aku shalat istikharah sebelum mengumpulkan apa yang berasal dari Allah dan menempuh
metode peringkasan seraya memohon pertolongan kepada-Nya dalam menyempurnakan apa yang
diridhai dan dicintai-Nya. Juga berlindung kepada-Nya dari ujian dan fitnah-Nya. Allahlah Pemilik
taufik. Cukuplah Dia bagi kami. Dia adalah sebaik-baik Pelindung.”
Ustadz Abu Sa’ad berkata, “Orang perlu menegakkan tata kesopanan agar mimpinya mendekati
kebenaran. Di antara adab kesopanan itu ialah membiasakan diri berkata jujur. Nabi bersabda dalam
hadits muttafaq alaih, ‘Orang yang paling benar mimpinya ialah yang paling benar perkataannya.’”
Adab lainnya ialah tidur dengan punya wudhu. Abu Dzar berkata, “Kekasihku (Muhammad
saw.) memberikan tiga pesan kepadaku yang tidak pernah aku tinggalkan hingga mati. Yaitu, puasa
tiga hari pada setiap bulan, dua rakaat shalat fajar, dan tidak tidur kecuali punya wudhu.” Demikian
yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Adab lainnya ialah tidur dengan berbaring ke sisi kanan tubuh karena Nabi saw. menyukai
bagian kanan dalam segala hal. Diriwayatkan bahwa beliau tidur pada sisi kanan tubuhnya seraya
meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanan, lalu berdoa,
Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada saat Engkau mengumpulkan hamba-hamba-
Mu.” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)


Mimpi terbagi dua: mimpi yang benar dan yang batil. Mimpi yang benar ialah yang dialami
manusia tatkala kondisi psikologisnya seimbang dan keadaan cuaca sedang seperti ditandai oleh
bergoyangnya pepohonan hingga berjatuhannya dedaunan. Mimpi yang benar tidak didahului dengan
adanya pikiran dan keinginan akan sesuatu yang kemudian muncul dalam mimpi. Kebenaran mimpi
juga tidak ternodai oleh peristiwa junub dan haid.
Adapun mimpi yang batil ialah yang ditimbulkan oleh bisikan nafsu, keinginan, dan hasrat.
Mimpi demikian tidak dapat ditakwilkan. Demikian pula mimpi “basah” dan mimpi lain yang
mewajibkan mandi dikategorikan sebagai mimpi yang batil karena tidak mengandung makna. Sama
halnya dengan mimpi yang menakutkan dan menyedihkan karena berasal dari setan. Allah Ta’ala
berfirman,
“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman
itu berduka cita, sedang pembicarana itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka,
kecuali dengan izin Allah dan kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.”
(al-Mujaadilah: 10)
Jika seseorang mengalami mimpi yang tidak disukai, disunnahkan melakukan lima
perbuatan. Yaitu, mengubah posisi tidur, meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan
kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, bangun dan shalat, dan tidak menceritakan mimpinya
kepada siapa pun.
Ustadz Abu Sa’ad berkata, “Pelaku mimpi hendaknya memelihara etika yang perlu dipegang
teguh dan memiliki batasan-batasan yang selayaknya tidak dilampaui. Demikian pula halnya dengan
pentakwil.”
Etika pelaku mimpi ialah, pertama, dia tidak menceritakan mimpinya kepada orang yang hasud
sebagaimana dikatakan Ya’kub kepada Yusuf,
“Ayahnya berkata, ‘Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-
saudaramu, maka mereka akan membuat makar untuk membinasakanmu.’” (Yusuf: 5)
Kedua, jangan menceritakan mimpinya kepada orang yang bodoh. Nabi saw. bersabda,
Janganlah kamu menceritakan mimpimu kecuali kepada orang yang dicintai atau kepada orang
yang pandai.”
Ketiga, janganlah menceritakan mimpi kecuali secara rahasia karena dia pun melihatnya
secara rahasia pula. Jangan menceritakannya kepada anak-anak dan wanita. Sebaiknya mimpi itu
diceritakan menjelang awal tahun dan pada pagi hari, bukan sesudah keduanya lewat.
Adapun etika pentakwil ialah sebagai berikut.
Pertama, jika saudaranya menceritakan mimpi kepadanya, maka katakanlah, “Aku kira
mimpi itu baik.”
Kedua, hendaknya menakwilkan mimpi dengan cara yang paling baik. Diriwayatkan bahwa
Nabi saw. bersabda, “Mimpi akan terjadi sebagaimana ia ditakwilkan.” Juga diriwayatkan bahwa
beliau bersabda, “Mimpi itu bagaikan kaki yang menggantung selama belum diungkapkan. Jika telah
diungkapkan, maka terjadilah.” Demikian yang disebut dalam as-Silsilah ash-Shahihah.
Ketiga, menyimak mimpi dengan baik, kemudian menjawab si penanya dengan jawaban
yang mudah dipahami.
Keempat, jangan tergesa-gesa menakwilkan mimpi. Lakukanlah dengan hati-hati.
Kelima, menyembunyikan mimpi dan tidak menyebarkannya sebab ia merupakan amanat.
Jangan menakwilkan mimpi ketika matahari terbit, ketika tergelincir, dan ketika terbenam.
Keenam, memperlakukan pelaku mimpi secara berbeda. Janganlah menakwilkan mimpi raja
seperti menakwilkan mimpi rakyat, sebab mimpi itu berbeda karena perbedaan kondisi pelakunya.
Ketujuh, merenungkan mimpi yang dikemukakan kepadanya. Jika mimpi itu baik, maka
takwilkanlah dan sampaikanlah kabar gembira kepada pelakunya sebelum mimpi itu ditakwilkan.
Jika mimpi itu buruk, maka janganlah menakwillkannya atau takwilkanlah bagian mimpi yang
takwilnya paling baik. Jika sebagian mimpi itu merupakan kebaikan dan sebagian lagi keburukan,
maka bandingkanlah keduanya, lalu ambillah mimpi yang paling tepat dan paling kuat pokoknya. Jika
pentakwil mengalami kesulitan, bertanyalah kepada pelaku mimpi ihwal namanya, lalu takwilkannya
berdasarkan namanya itu.

Paparan singkat ini cukup kaya bagi orang yang mau merenungkannya dan mencermati
maknanya. Kalaulah kami memaparkannya secara panjang lebar, niscaya menimbulkan kebosanan
dan kejemuan. Kami berharap kepada Allah Ta’ala kiranya buku ini bermanfaat bagi kita dan kiranya
Dia melindungi kita dari ilmu yang tidak bermanfaat, perut yang tidak pernah kenyang, nafsu yang
tidak mau tunduk, doa yang tidak diterima, tabiat yang menyeret kepada ketamakan, dan ketamakan
yang tidak pernah berakhir. Sesungguhnya Allah Ta’ala Mahakuasa atas segala yang dikehendaki-
Nya, serta Maha melakukan apa yang dituju-Nya. Cukuplah bagiku Allah. Dialah sebaik-baik
Pelindung

Sumber : TGH. ANAS ASRY.LC





Selasa, 28 Desember 2010

7 Teknik Tampil Menarik

Kunci tampil menarik adalah percaya diri. Kekuatan pikiran mampu membantu Anda meraih kepercayaan diri. Karena saat Anda memerintahkan otak untuk berpikir bahwa Anda menarik, maka Anda akan tampil menarik dan percaya diri.
"Rahasia untuk membuat orang lain tertarik dengan Anda adalah percaya diri, dan semuanya dimulai dari keyakinan dari dalam diri Anda," kata Psikolog Leslie Sokol, PhD.

Keyakinan dan kepercayaan diri dibutuhkan bagi Anda yang ingin mencari pasangan maupun membangun pertemanan. Untuk membantu Anda tampil dengan daya tarik tinggi, simak tekniknya:

Read More
1. Melihat diri sendiri seutuhnya
Jangan pernah melihat atau menilai diri sendiri secara parsial. Anda perlu melihat diri seutuhnya sebagai satu paket individu dengan berbagai karakteristik.

Fokuslah pada kualitas diri yang positif. Mulai fisik, kepribadian, kegemaran, pengalaman, kecerdasan, kemampuan pribadi. Duduk tenang, dan mulailah menuliskan daftar hal positif dari kumpulan karakteristik Anda tersebut. Tuliskan minimal 15 daftar kualitas diri Anda yang positif. Tinggalkan pikiran atau penilaian atas diri yang cenderung tidak Anda sukai. Fokuslah pada apa yang ada dalam diri Anda, dan jangan pernah hiraukan apa yang tidak Anda miliki.

2. Apa yang Anda miliki adalah aset berharga
Anda mungkin berharap memiliki postur tubuh lebih tinggi. Percayalah, apa yang ada dalam diri adalah aset berharga yang bisa Anda nikmati hasilnya di kemudian hari. Anda tak pernah tahu, bahwa Anda akan berjodoh dengan pasangan yang menyukai atau bahkan berharap postur yang Anda miliki saat ini. Contoh lain, Anda mungkin malu mengetahui bahwa Anda adalah sosok sensitif yang mudah sekali terharu dengan peristiwa kecil. Tetapi Anda takkan pernah tahu, orang lain di luar sana begitu menghargai dan berharap bisa memiliki sensitivitas seperti yang Anda punya. Bersyukur dengan apa yang Anda miliki dengan menghargainya, itulah teknik kedua jika ingin berdaya tarik tingi.

3. Lihat kembali daftar kualitas diri
Anda memiliki 15 daftar kualitas diri positif bukan? fokuslah pada hal positif yang Anda miliki ini. Lihatlah kembali daftar kualitas diri tersebut sesering mungkin. Untuk mengingatkan bahwa Anda berharga dan luar biasa. Jangan sungkan untuk menambahkan daftar tersebut, tentunya dengan berbagai hal positif lain yang Anda temukan dari dalam diri.

4. Yakin dengan diri sendiri
Saat Anda merasa tak percaya diri, orang lain bisa melihatnya dari sikap Anda. Begitupun saat Anda merasa begitu yakin dan percaya diri, orang lain akan melihat apa adanya Anda.

Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah meyakini bahwa Anda diinginkan, dibutuhkan, menarik, memiliki kemampuan, dan orang lain tertarik dengan semua hal yang ada dalam diri Anda.

5. Tawarkan kebaikan
Setiap orang selalu memiliki sesuatu yang ingin ditawarkan kepada orang lain. Seperti pertemanan, perbincangan, sebagai teman bicara, berbagi pengetahuan, perhatian, informasi, cinta, saling memberi saran, pendapat, dukungan dan berbagai hal baik lainnya. Anda hanya perlu menawarkan orang lain kebaikan-kebaikan ini. Dengan begitu, Anda menarik di mata orang lain.

6. Catatlah persepsi baik tentang Anda
Persepsi, pendapat, penilaian orang tentang Anda yang didasarkan fakta bukan sekadar asumsi perlu terus diperbaharui. Catat pujian atau penilaian baik tentang Anda, buatkan daftar. Perbaharui catatan Anda tersebut. Tambahkan jika belum lama ini Anda menerima penilaian baik tentang diri Anda dari orang lain. Teknik ini bisa membantu Anda lebih percaya diri yang membuat Anda berdaya tarik lebih tinggi.

7. Bersikaplah apa adanya
Tidak ada satu orang pun yang sempurna. Bersikaplah realistis, dengan begitu Anda lebih bisa menikmati diri Anda apa adanya. Anda tidak akan memaksa diri menjadi orang lain yang bukan Anda. Cobalah untuk rileks dengan diri sendiri dan menerima diri apa adanya.
Sumber: kompas.com